Halo
- halo..... sahabat Yulianistic, bagaimana nih kabarnya??? sekolahnya lancar
gak?? Pasti banyak tugas yah. Sabar aja namanya juga sekolah, kurang greget
kalau gak ada tugas, ya kan???
Kali ini admin akan memberikan sedikit pengetahuan, khususnya tentang BAB "Sistem Pencernaan" untuk Kelas XI. Ya walaupun mungkin belum terlalu lengkap tapi bisa sedikit membantu kalian. Untuk Sistem Pencernaan kali yg akan dibahas adalah Sistem Pencernaan pada Manusia dan Ruminansia. Tentunya saat di SMP bahkan di SD kalian sudah mengetahui sedikit tentang Sistem Pencernaan, hanya saja mungkin sebatas dasar - dasarnya saja. Untuk Sistem Pencernaan di bangku SMA ini sedikit ada perkembangan. Asalkan kalian udah mengetahui dasarnya, jadi gampang kok. Di pikir santai aja, hehehe
Salah satu ciri makhluk hidup adalah memerlukan makanan kan. Nah... makanan - makanan tersebut akan diuraikan dalam Sistem Pencernaan menjadi sumber energi bagi tubuh, menjadi komponen penyusun sel dan jaringan, sebagai nutrisi - nutrisi yang diperlukan tubuh. Lalu, apa saja kah bagian - bagian dari Sistem Pencernaan itu??? Langsung saja kita lihat di bawah ini leih lengkapnya............ (Selamat membaca)
Kali ini admin akan memberikan sedikit pengetahuan, khususnya tentang BAB "Sistem Pencernaan" untuk Kelas XI. Ya walaupun mungkin belum terlalu lengkap tapi bisa sedikit membantu kalian. Untuk Sistem Pencernaan kali yg akan dibahas adalah Sistem Pencernaan pada Manusia dan Ruminansia. Tentunya saat di SMP bahkan di SD kalian sudah mengetahui sedikit tentang Sistem Pencernaan, hanya saja mungkin sebatas dasar - dasarnya saja. Untuk Sistem Pencernaan di bangku SMA ini sedikit ada perkembangan. Asalkan kalian udah mengetahui dasarnya, jadi gampang kok. Di pikir santai aja, hehehe
Salah satu ciri makhluk hidup adalah memerlukan makanan kan. Nah... makanan - makanan tersebut akan diuraikan dalam Sistem Pencernaan menjadi sumber energi bagi tubuh, menjadi komponen penyusun sel dan jaringan, sebagai nutrisi - nutrisi yang diperlukan tubuh. Lalu, apa saja kah bagian - bagian dari Sistem Pencernaan itu??? Langsung saja kita lihat di bawah ini leih lengkapnya............ (Selamat membaca)
SISTEM
PENCERNAAN
A.
Zat
Makanan
a. Karbohidrat
-
Unsur penyusun CnH2nOn
-
1gr = 4,1kalori
-
Karbohidrat ada 3 :
1.
Monosakarida
Ø
Dibedakan menjadi 3 : Triosa,
Tetrosa, Pentosa, Heksosa
Ø
Heksosa : Glukosa, Fruktosa, Galaktosa
Ø
Diserap di usus halus oleh sel
epitel
2.
Disakarida
Ø
Sukrosa, Maltosa, Laktosa
3.
Polisakarida
Ø
Termasuk karbohidrat komplek,
karena terdiri dari beberapa Polisakarida.
Ø
Berisfat koloid / tidak larut
dalam air
Ø
Amilum, Selulosa, Glikogen.
-
Glukosa akan diedarkan melalui
aliran darah.
-
Apabila kelebihan Glukosa akan
dirubah menjadi Glikogen (Gula Otot) oleh Hormon Insulin dan di simpan di otot
-
Sebagian lagi di ubah menjadi
lemak
-
Jika dibutuhkan Glikogen diubah
menjadi Glukosa oleh Hormon Adrenalin.
-
Untuk menghasilkan energy,
Glukosa mengalami proses Oksidasi :
1.
Glikolisis
2.
Siklus Krebs
3.
Transfer Elektron
b. Protein
-
Unsur penyusunnya adalah C.H.O.N
kadang N diganti oleh S/P
-
Bentuk paling sederhana adalah
Asam amino yang terikat bersama ikatan Peptida
-
Asam Amino ada 3 :
1.
Asam Amino Esensial
2.
Asam Amino Nonesensial
3.
Asama Amino Semiesensial
-
Berfungsi sebagai zat pembangun
dan menggantikan sel – sel yg rusak.
-
1gr protein mengandung 4,1 kalori
-
Dicerna di lambung dengan enzim
Pepsin (protein menjadi pepton) sebelum menjadi Pepsin masih dalam Pepsinogen
yang di aktifkan oleh HCl
-
Di usus halus (Duodenum) Protein
dipecah oleh Tripsin dan Kimotripsin menjadi Peptida.
-
Peptida diubah menjadi Asam Amino
oleh Enzim Peptidase
-
Apabila terjadi kelebihan protein
dalam tubuh, protein akan dirombak di Hati dan yang mengandung unsure N disintesis
menjadi Urea dengan Enzim Arginase lalu dikeluarkan bersama urine
c. Lemak
-
Unsur penyusun C.H.O kadnag P dan
N
-
1gr lemak mengandung 9,3kl
-
Berfungsi sebagai pelarut Vit A,
D, E, K.
-
Unsur paling kecil yang diserap
tubuh : Asam lemak dan Gliserol
-
Asam lemak ada 2 :
1.
Jenuh
Ø
Bersifat Esensiall
2.
Tak jenuh
Ø
Bersifat nonesensial
-
Dicerna di usus halus
-
Saat di usus lemak merangsang H.
Kolesistokinin yg menyebabkan Empedu mengeluarkan cairan Empedu ke Duodenum
-
Cariran Empedu = Bilus yg terdiri
dari Zat warna empedu (bilirubin) dan garam empedu yang digunakan untuk
Mengemulsi lemak
-
Lemak yang telah di emulsi
kemudian dihidrolisis oleh enzim Lipase (lemak
menjadi asam lemak dan Gliserol) dan Stepsin yg di hasilkan oleh Pankreas
masuk ke Duodenum melalau saluran Pankreas menjadi Asam lemak dan Gliserol lalu
diserap oleh tubuh
d. Vitamin
-
Langsung diserap oleh tubuh
-
Diperlukan tubuh dalam jumlah
kecil
-
Hipovitaminosis = keadaan tubuh
kekurangan vitamin dan sudah memperlihatkan tanda – tanda
-
Avitaminosis = kekurangan vitamin
tapi belum menujukan tanda – tanda
-
Hipervitaminosis = kelebihan
vitamin
-
Vitamin dibedakan :
1.
Vitamin larut di air
Ø
Vit. B1, B2, B3, B5, B6, B11,
B12, H, C
2.
Vitamin larut di lemak
Ø
Vit A, D, E, K
-
Vitamin mempengaruhi pertumbuhan
dan pembentukan sel baru serta mempertahankan fungsi jaringan.
Memperlancar metabolism
-
Ada beberapa vitamin yang dapat
disintesis yg disebut Provitamin
e. Mineral
-
Tidak mengalami pencernaan,
langsung diserap tubuh
-
Dibedakan menjadi 2 :
1.
Makroelemen
Ø
Diperlukan dalam jumlah banyak,
misal : kalium, kalsium, fosfor
2.
Mikroelemen
Ø
Dibutuhkan dalam jumlah sedikit,
misal : mangan, seng, kobalt, tembaga
-
Mineral berfungsi sebagai bahan
pembemtuk beberapa jaringan seperti kuku, membantu proses pembekuan darah, mengatur
pertukaran dan keasaman cairan tubuh
f. Air
-
Dibutuhkan sebagai pelarut dalam
metabolism
-
Kandungan air dalam tubuh sekitar
70% dari berat tubuh, tiap harinya membutuhkan 2,5l air untuk mengganti cairan
yg hilang dalam bentuk keringat, urine, uap air
-
Fungsi air mengatur suhu tubuh,
melumasi persendian, medium berbagai reaksi kimia, mengankut sisa metabolism
keluar tubuh
B.
Proses
Pencernaan Maknaan
a. Proses Mekanik
-
Mengunyah, mencampurkan makanan
dengan getah – getah pencernaan, gerakan peristaltic (meremas).
-
Terjadi di mulut dan esofagus
b. Proses Kimiawi
-
Dibantu oleh Exnzim dan kelenjar
pencernaan
-
Dilakukan di Usus
C. Alat – Alat Pencernaan
Proses
pencernaan secara singkat :
Rongga mulut –
esofagus – lambung – usus halus – usus besar – anus
a. Ronga Mulut (Cavum Oris)
1.
Gigi (Dentis)
-
Macam – macam didi :
Ø
Gig seri (Incicivus)
Ø
Gigi taring (Caninus)
Ø
Geraham pertama (Premolar)
Ø
Geraham Tetap (Molar)
-
Gigi dibagi 3 bagian :
1.
Mahkota Gigi (Korona)
2.
Leher Gigi (Colum)
3.
Akar gigi (Radiks)
-
Mahkota dilindungi oleh Email
-
Dibwhaa Email terdapat Dentin =
Tulang Gigi
-
Bagian yang lebih dalam Sumsum
gigi (Pulpa). Terdapat saraf, kapiler
-
Bagian terluar akar gigi adalah
Semen yg ditutupi oleh gusi (Ginggiva)
-
Fungsi gigi untuk pencernaan
mekanis dan kelancaran bicara
-
Susunan gigi :
Rahang atas
dan bawah = 3212 2123 (MPCI ICPM)
2.
Lidah (Lingua)
-
Terdapat 3 puting pengecap
(Papila), yaitu :
Ø
P. Fungimoris
Ø
P. Filiformis
Ø
P. Serkumvalta
-
Berfungsi untuk mengecap, menelan
makanan, pencampuran makanan dalam mulut
-
Air liur (Saliva) mengandung
Enzim Ptialin (Amilum / Zat tepung menjadi Maltosa)
3.
Kelnjar Ludah (Glandula Salivary)
-
Didalam mulut ada 3 :
Ø
Kelenjar Protid (bawah daun
telinga)
Ø
Kelnjar Sublingualis/Mandibularis
(bawah lidah)
Ø
Kelenjar Submandibularis (dibwah
rahanag)
b. Kerongkongan (Esofagus)
-
Saluran tipis dan panjang ± 25cm
-
Proses menalan (Deglutasi)
-
Gerak Peristaltik (gerak meremas
makan agar masuk ke lambung)
c. Lambung (Ventrikulus)
-
Dibagi 3 bagian :
1.
Kardiak : dekat dengan Esofagus
2.
Fundus : bagian tengah, yg
menghasilkan HCl saat ada rangsangan makanan masuk
3.
Pilorus : dekat dengan usus halus,
terdapat katup Sfinkter Pilorus
-
Terjadi pencernaan mekanis
(kontraksi otot lambung), kimiawi (bantuan getah lambung)
-
Getah lambung :
1.
HCl
Ø
Sebagai pembunuh bakteri,
activator enzim Pepsinogen dan Prorenin, meragsang empedu untuk mengeluarkan
getahnya
2.
Pepsin (Protein menjadi pepton)
3.
Renin (Kaseinogen menjadi
Kasein/protein susu & mengendapkan kasein)
4.
Hormon Gastrin (Merangsang
sekresi getah lambung)
d. Usus Halus ( Intestinum Tenue)
-
Terdiri dari 3 bagian :
1.
Usus 12 jari (Duodenum)
Ø
Tempat bermuaranya saluran
Pankreas (menegeluarkan enzim amilase, lipase, tripsinogen yg diaktifkan oleh
Enterokinase) dan kantong empedu (berisi cairan empedu untuk mengimulsi lemak)
2.
Usus kosong (Jejenum)
Ø
Melakukan pencernaan kimiawi
dengan enzim yg dihaslkan dinding usus halus
Ø
Enzim – enzim ;
I.
Enterokinase (mengaktifkan
Tripsinogen)
II.
Laktase (laktosa menjadi glukosa)
III.
Erepsin Dipeptida menjadi asam
amino)
IV.
Maltose (maltose menjadi glukosa)
V.
Disakarase (disakarida menjadi
monosakarida)
VI.
Peptidase (polipeptida menjadi
asm amino)
VII.
Sukrase (sukrosa menjadi glukosa
dan fruktusa)
VIII.
Lipase (lemak menjadi asam lemak
dan gliserol)
3.
Usus penyerapa (Ileum)
Ø
Terdapat lekukan yg dsebut Jonjot
/ Vili
Ø
Vili berfungsu untuk memperluas
permukaan bidang penyerapan
Ø
Makanan yang larut dengan air
akan dibawa ke hati melalaui Vili
Ø
Makanan yang larut dalam lemak
diangkut melalui Limfa (pembuluh Kil)
e. Usus Besar/Kolon (Intestinum
Crasum)
-
Terdiri atas :
1.
K. Ascendens
2.
K. Transversum
3.
K. Descendens
-
Dintara usus halus dan usus besar
terdapat usus buntu (sekum)
-
Pada ujung Sekum terdapat
Apendiks (umbai cacing)
-
Tempat pembusukan makanan oleh
Bacteri Escherica Coli dan penyerapan air di K. Ascendens
-
E. Coli juga enghasilkan Vit K
dan B12
-
Ujung usus besar adalah rectum,
rectum berkontraksi bila ada rangsangan di lambung sehingga menimbulkan
Defekasi (pengeluaran zat makanan melalui anus)
-
Agar makanan yg masuk ke usus
besar tidak masuk lagi ke usus halus terdapat klep yg disebut Empang Bahuni
f. Pankreas
-
Kelenjar yg bersifat
Endokrin karena dari Pulau Langerhans
dihasilkan hormone insulin dan Eksokrin karena mengeluarkan enzim pencernaan
-
Enzim – enxim :
1.
Tripsinogen (diaktifkan oleh
Enterokinasi menjadi Tripsin untuk mengubah Protein menjadi Dipeptida
2.
Kimotripsinogen (Diaktifkan oleh
tripsin menjadi Kimotripsin)
3.
Peptidase
4.
Lipase
5.
Amylase (Amilum menjadi Maltosa)
6.
Nuklease (Asam Nukleat menjadi
Nuklelotida)
D.
Kelainan
Pencernaan makanan
a. Mulut
1.
Stomatitis (peradangan rongga
mulut)
2.
Protitis/Gondong (infeksi pada
Glandula Protis sehingga menyebabkan peradangan)
3.
Xerostomia (Produski Saliva/air
liur sedikit)
b. Lambung dan Usus
1.
Ulkus/Tukak lambung (Peradangan
dinding lambung/selaput lendir biasa
karena HCl yang berlebih)
2.
Kolik (nyeri lambung)
3.
Hernia Heatus (kendornya jaringan
rongga perut)
4.
Gastritis (radang selaput lendir
dinding lambung)
5.
Peptic Ulcer (luka pada
lambung/usus)
6.
Gastroenteritis (radang selaput
lender dinding lambung disertai kejang dan diare)
7.
Batu Empedu (Kristal Kolesterol
yg bergabung dengan garam dan pigmen empedu dan menyumbat saluran empedu)
8.
Peritonitis (radang selaput
Serosa dinding rongga perut)
9.
Diare (Feses bebrbentuk encer
karena infeksi/iritasi dinding usus)
10. Kosntipasi/Sembelit
(Feses kering sehingga sulit didorong yg disebabkan absorsi air pada kolon
terlalu banyak)
11. Kanker
lambung (tumor ada pada lambung)
12. Kanker
Usus
13. Apendisitis
(peradangan di Apendiks
14. karena
HCl yg berlebihan)
15. Hemoroid/Wasir
(pelebaran pembuluh Vena di Anus)
c. Hati
1.
Hepatits (radang hati)
E.
Sistem
Pencernaan pada Ruminansia
-
Saluran pencernaan terdiri dari :
1.
Mulut
2.
Kerongkongan
3.
Perut besar (rumen)
4.
Perut jala (reticulum)
5.
Perut Kitab (Abomasum)
6.
Usus halus
7.
Usus besar
8.
Rectum
9.
Anus
-
Ruminansia tidak memiliki gigi
taring dan gigi seri atas, susunan :
Rahang atas =
330033 (MPIIPM)
Rahang bawah =
334 433
-
Diantara gigi seri dan geraham
terdapat ruang yang dinamakan Diastema
-
Lambung Ruminansia terdiri dari 4
bagian :
1.
Rumen/Perut besar
2.
Retikulum/Perut jala
3.
Omasum/perut kitab
4.
Abomasum/perut masam
-
Lambung tempat menyimpan makanan
sementara yg akan dikkunyah lagi (tepatnya di Rumen) dan juga tmpat terjadinya
proses pembusukan dan fermentasi
-
Pencernaan kimiawi di bantu oleh
Enzim Selulase, merubah selulosa menjadi glukosa
-
Makanan yg telah dikunyah 2x
masuk ke Omasum melewati Rumen dan Retikulum. Setelah bolus bercampur dengan
enzim lalu masuk ke Abomasum (lambung sejati)
-
Bakteri yg ikut bersama makanan
mati krena pH yg sangat rendah sehingga dijadikan sumber protein
Tambahan
:
-
Fehling Adan Fehling B untuk
menguji kandungan Gula
-
Lugol dan Iodin untuk menguju
kandungan Amilum
-
Etanol untuk menguji kandungan
lemak
-
Reagen Biuret untuk menguji
kandungan Protein
-
Replek Gastokolik adalah reflek
di Rektum saat ada rangsaangan dari lambung untuk mengeluarkan feses
-
Polipeptida bentuk terbesar dari
asam amino
-
Enzim yg dihasilkan pancreas yg
akan masuk ke Duodenum melalui saluran pancreas
-
Epligotis menutup laring agak
makanan tidak masuk kek saluran pernapasan
-
Zat makanan yg diubah dimulut ada
Karbohidrat dengan bantuan enzim amilase (Ptialin) mengubah amilum menjadi
maltose
-
Metabolisme menghasilkan 38 ATP,
Metabolisme ada 2 :
1.
Anabolisme : merubah Senyawa
sederhana menjadi senyawa komplek dengan bantuan sinar matahari yg di tangkap
oleh klorofil. Anabolisme = Sintesa = Menyusun = Fotosintesis
6CO2
+ 6H20 à
C6H12O6 + 6O2 “dibantu oleh sinar
matahari dan klorofil”
2.
Katabolisme : merubah S. Kompleks
menjadi S. Sederhana. Katabolisme = Penguraian = Respirasi
Tahap
katabolisme :
Ø
Glikolisis
Ø
Oksidatif
Ø
Siklus Krebs
Ø
Transfer Elektron
C6H12O6
+ 6O2 => 6CO2
+ 6H20